Informasi mengenai kecantikan wanita, rahasia kecantikan, kesehatan, kulit, foto-foto, wanita muslimah

Sep 22, 2012

Penyakit Akibat Stres

info kesehatan-penyakit akibat stress
Info Kesehatan-Stress memang tidak selamanya negatif atau jelek, stress sebenarnya juga dapat membawa efek postif. Tapi, stress yang berlebihanlah yang membuat masalah. Masalah apa itu, setidaknya berbagai macam penyakit diakibatkan oleh stress. Penyakit apa itu ?
Tapi, sebelum melangkah ke sana. ada baiknya kita tahu apa itu sebenarnya stress itu. Stres adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting.

Kulit Terasa Gatal
Kulit gatal tiba-tiba tampa jelas apa penyebabnya,bisa jadi anda terkena stress.Stress membuat perubahan pada sel-sel kekebalan yanf ditemukan pada kulit.Paling buruk stress dapat menimbulkan kondisi eksim.Jika kulit merasa gatal ahir-ahir ini,segeralah perhatikan tingkat hidup anda dan segera mengambil langkah untuk mengobatinya.
Insomnia
Tidak dapat tidur merupakan gejala pasti akibat kerja sistem saraf yang terlalu aktif/berlebihan. Stimulasi saraf yang berlebihan pada jaringan otak dan otot menyebabkan rasa gelisah atau resah baik pada waktu siang maupun malam hari, yang semuanya berkaitan dengan cemas saraf.

Nyeri Pada Bagian Gusi
Kadar hormon kortisol yang pada ahirnya akan membuat sensai terbakar di seluruh tubuh termasuk bagian gusi.Tentunya akan  melemahkan kekebalan tubuh yang memicu munculnya bakteri pada mulut.Selain menggosko gigi juga berkumurlah dengan cairan pembersih.Jangan lupa mengkonsumsi vitamin.

Jerawat dimana-mana
Profesor dermatologi dari Wake Forest University, Gil Yosipovitch, MD mengungkap bahwa stres meningkatkan risiko inflamasi termasuk di wajah. Untuk mencegah munculnya jerawat, oleskan pelembab dan lotion yang mengandung asam salisilat saat stres. 

Rahang Terasa Nyeri
Selain gusi juga sakit,rahangpun dapat menjadi nyeri.Gejala biasanya terjadi ketika bangun ataupun tidur.Cermati pada relaksasi rahang pada saat anda panik.

Perut Terasa Mual
Perutpun dapat kena batunya.Tingkat stress yang tinggi akan menunjukkan gejala sakit perut.Gejala ini disebabkan oleh hormon yang dilepaskan akibat kecemasan.

Sakit Kepala Karena Tegang
Ketegangan otot merupakan stres nomor satu dimana gejalanya berupa sakit kepala karena rasa tegang, rahang terkatup, leher kaku, dan nyeri punggung bagian bawah. Kebanyakan orang tidak menyadarinya.

Temporomandibular Joint Dysfunction (TMJ)

TMJ merupakan kontraksi pada otot rahang yang berulang, dengan gejala nyeri otot, bunyi bergeletuk saat mengunyah, saat tidur, sakit kepala karena tegang, dan sakit telinga.

Sakit Kepala Migrain

Sakit Kepala Migrain disebabkan oleh peningkatan aliran darah dan sekresi zat kimia ke bagian kepala. Gejalanya meliputi pandangan bekunang-kunang diikuti dengan denyutan nadi kuat, pusing, dan mual. Yang menarik adalah migrain tidak terjadi pada saat stresor bekerja melainkan beberapa jam setelahnya. Pada kebanyakan kasus, migrain dianggap berkaitan dengan ketidakmampuan untuk menyalurkan rasa marah dan frustasi.


Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Gejalanya ditandai dengan serangan nyeri nyeri pada daerah perut jika ditekan, kram, diare, mual, konstipasi, dan buang angin berulang kali. Meskipun gejalanya beragam pada setiap orang, gangguan yang berkaitan dengan stres ini sering dihubungkan dengan rasa cemas dan depresi.

Kram yang sangat sakit
Ketidakseimbangan hormon saat stres bisa mengakibatkan kram yang sangat menyakitkan, terutama pada wanita. Saat stres, risiko mengalami kram 2 kali lebih besar karena aktivitas syaraf simpatis lebih tinggi. Olahraga secara teratur dapat mencegahnya.

Sakit di sekitar mulut
Rahang terasa nyeri merupakan tanda bahwa stres tengah melanda. Tanpa disadari, gigi atas dan bawah saling menggeretak saat stres dan memicu tekanan berlebih di pelipis. Gejala ini bisa dicegah dengan memasang pelindung di antara kedua gigi saat tidur malam.

Gusi berdarah
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa stres meningkatkan risiko penyakit periodontal (gigi dan mulut) pada seseorang. Meningkatnya hormon kortisol saat stres akan melemahkan sistem imun, dan memudahkan infeksi bakteri ke dalam gusi.

Ingin makan yang manis-manis
Jika wanita menjadi ingin makan cokelat saat akan menstruasi, ini bukan disebabkan hormon progesteron. Penelitian di University of Pennsylvania membuktikan, saat menopause sekalipun wanita tetap mengalami gejala itu. Penelitian tersebut mengungkap, sesungguhnya penyebab ingin makan yang manis-manis adalah stres.

Alergi yang lebih parah dari biasanya
Menurut sebuah penelitian di Ohio State University tahun 2008, pikiran gelisah dan tidak tenang dapat memperparah kondisi pada penderita alergi. Hormon stres diyakini memicu produksi imunoglobulin E (IgE), yakni protein dalam darah yang menyebabkan reaksi alergi.

Mendadak sakit perut
Pada orang stres, risiko mengalami sakit perut meningkat 3 kali lipat dibandingkan saat rileks. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi sebuah teori menyebutkan bahwa jaringan syaraf di otak dan usus saling terhubung. Ketika syaraf otak bereaksi terhadap stres, syaraf di usus menangkap sinyal yang sama dan memberikan respon tertentu misalnya rasa mual

Jarang bermimpi saat tidur
Mimpi terbentuk secara bertahap, sehingga butuh kondisi tidur nyenyak. Ini sulit terjadi saat sedang stres, sebab tidurnya menjadi tidak nyenyak. Jika sering terjaga tengah malam, maka proses terbentuknya mimpi akan terganggu.

Kram menstruasi
Wanita yang mengalami stress dua kali lebih mungkin terkena kram menstruasi yang menyakitkan. Berolah raga ringan dan berekreasi dapat mengurangi serangannya.

Ngilu rahang

Rasa sakit ini dapat terjadi bila Anda tanpa sadar mengadu rahang-rahang Anda saat tertidur. Menggunakan pelindung gigi saat tidur dapat mengatasi masalah ini.

Mimpi aneh
Mimpi biasanya adalah hal positif karena Anda akan merasa lebih baik setelah bangun. Namun, ketika Anda stress Anda sering terbangun dari tidur sehingga prosesnya terputus-putus. Mimpi buruk atau menyeramkan bisa terjadi di sela-selanya. Anda dapat mengurangi risiko ini dengan kebiasaan tidur yang baik dan tidak minum kopi menjelang tidur

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Penyakit Akibat Stres